Skip to main content

OUR FIRST TRAVEL EXPERIENCE WITH 11 MONTH OLD BABY


Awal bulan Februari kemarin adalah pertama kalinya saya dan suami mengajak Raphael Oliver traveling keluar kota dan naik mobil! Wuih, buat first timer seperti saya rasanya cukup deg-degan karena lebih banyak cerita ‘rempong’ dibanding cerita bahagia saat traveling dengan anak. Banyak juga berbagai macam pertanyaan yang ditujukan selama saya traveling, bagaimana cara ini itu dan yang paling sering adalah apakah Raphael Oliver tidak rewel.





Buat saya dan suami, Raphael Oliver termasuk happy baby, nggak ribet dan cukup kooperatif. Hal ini juga diakui oleh kedua orang tua saya dan mertua, begitu juga adik-adik saya. saya sering sekali menitipkan Raphael kepada Papa saya, kata Papa saya sih Raphael hanya rewel ketika lapar dan mengantuk.

Tahun ini kami ke Surabaya, alasannya karena disana adalah keluarga suami dari pihak ibunya, selain itu nggak terlalu jauh untuk latihan pertama Raphael Oliver naik pesawat.(or so we thought).

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Kami memilih berangkat pagi karena menghindari macet.

Raphael Oliver terlihat bosan dan nggak bisa diem. Tiga jam pertama Raphael Oliver muntah susu. Alhasil beberes di pinggir jalan. Akhirnya ditaruh di carseat saja, supaya menghadap kedepan dan tidak mabok. Cukup sukses karena akhirnya tertidur sepanjang perjalanan.





I’m not travel expert or parenting expert, but here are some tips for you (semoga berguna tipsnya!):

MORNING TRIP. Dari tips dan artikel yang saya baca hasil googling, banyak yang menyarankan untuk sebaiknya berangkat pagi karena sesuai dengan jam tidur bayi. Kalau saya justru memilih berangkat  pagi, dimana jalanan lebih sepi (true story!).

NO MORNING BATH. Saya dapat tips ini dari ibu saya yang dulu sering bepergian long flight/road trip pagi-pagi saat saya masih SD. Saya pun mengikuti cara ini. Saat tidur malam, saya langsung memakaikan Raphael Oliver baju pergi. Esok pagi saat mau berangkat, saya langsung menggendongnya masuk mobil. Jadi walaupun harus siap pagi-pagi buta, saya dan suami nggak perlu repot mengurus Raphael Oliver seperti memandikan, memakaikan baju, belum lagi kalau anaknya risih hehe.

PACK EVERYTHING YOU NEED. Saya membawa semua kebutuhan Raphael Oliver seperti ekstra diapers, makanan bayi, obat-obatan dan minyak tawon, baju ganti, stroller dan carseat. Saya juga membawa detergen dan sabun khusus bayi untuk berjaga-jaga harus mencuci baju Raphael Oliver di hotel (lebih higienis dan hemat dibanding harus laundry di tempat liburan). Lebih baik membawa dibanding membeli di tempat liburan, karena terkadang harganya lebih tinggi dan kita nggak habis waktu untuk mencari-cari kebutuhan bayi.

BRING SNACK AND BABY FOOD. Saya membawa Yummy Bites dan cemilan bayi selama traveling hanya untuk jaga-jaga jika di hotel atau restoran tidak menyediakan makanan yang bisa dimakan Raphael Oliver.


Raphael Oliver selalu antusias jika kami berikan makanan-makanan baru.



ENTERTAIN YOUR BABY. Saya membawa mainan seperti teether dan rattles untuk menghibur Raphael Oliver selama perjalanan.

SPECIAL REQUEST. Jangan ragu meminta fasilitas seperti mainan anak, baby crib, alat masak, dll, di tempat kamu menginap untuk memudahkan liburan kita.

RELAX AND ENJOY THE REST! Penting bagi para orang tua untuk tetap rileks, fun dan selalu membawa santai segala hal yang terjadi selama perjalanan. Betul jika bayi bisa merasakan apa yang dirasakan ibunya, kalau ibunya tegang/panik/stres so they can sense your emotions! Jadi liburannya dibawa happy-happy aja :D


Okay sekian tips traveling with eleven month old baby ala Tamara! Thanks for reading!




Comments

Popular posts from this blog

acceptance

If you trip with your feet, you can get back up again and continue as usual. We all make mistakes like this sometimes. It might be embarrassing, but only if you care greatly about the opinions of others. If you trip with your tongue, you unleash more than just words. You share thoughts, desires, or perspectives that may hurt others. Once you’ve said something hurtful, you can’t undo it. There’s no getting back up; there’s only asking for forgiveness and hoping they’ll pull you back up. Think before you speak. Whatever you say, write, or tweet will be out there forever. You can burn pages, delete tweets and Facebook comments, but you can’t pull your words from someone else’s mind. So, while you may one day forget why you said such hurtful things, others won’t. Don’t forget an earlier lesson that says it’s best not to speak unless you know for certain it’s something worth saying. If even a sliver of your being thinks what you’re about to say is better left unsaid, just keep it t...

Tell Me 10 Things You Love About Yourself!

In the comment section below, write a list of “10 Things I Love About Myself/10 Things That Are Great About Me.” (Which means YOU, right. Not me. It’s 10 things you love about yourself!) If you do it once, I'll follow you back on this blog.. If you do it three times in a row, I'll give you shoutout on my twitter @tamarabudiman Just post your list of 10 things below in the comment section of the blog. Then you come back here EVERY day for 3 days and post it again, and again, and again. And you see and celebrate all the amazing beautiful things other people are celebrating about themselves. It’s about doing what it takes to make the world a better place. It’s about fair exchange and having the courage to love ourselves in spite of the reasons we tell ourselves to do otherwise. So, that’s the deal! So go on! Tell me 10 things you love about yourself and let the games begin!!

JUST SHARE IT!

There are so so many good days around here. So many smiles, perfect moments, experiences as a mother I wouldn't trade for anything. There are also times where I feel the days begin to blur into the next, where I'm deep in the trenches of motherhood, deep in the tediousness of each and every need. Work and other projects are so exciting and exhausting at the same time. One million things (it seems) pulling me in one million different directions and some days it's hard for me to handle it all emotionally... My anxiety to have everything perfect and in-line, when sometimes it is out of my control, can be tough. Begitu banyak hari-hari yang menyenangkan belakangan ini. Rasanya menjalani hidup bersama Tuhan itu membuat segala sesuatunya menjadi indah dan mudah. Terimakasih Tuhan. This is all very vague. But I'm sure so many of you know the feeling of anxiety and being completely overwhelmed. And I just want to share that it's okay! An...